Desember 2015

Senin, 14 Desember 2015

[Review Novel] The Book Of Tomorrow (Buku Esok Hari) by Cecelia Ahern


Judul : The Book Of Tomorrow (Buku Esok Hari)  
Penulis : Cecelia Ahern
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama  
Tahun Terbit : 2013
Isi : 480 halaman  

Sinopsis Hopeless :

Tamara Goodwin selalu hidup untuk saat ini, tidak pernah memikirkan
apa yang terjadi besok. Sampai suatu ketika, perpustakaan keliling
mampir ke desanya yang kecil, membawa buku misterius bersampul kulit
dengan kunci emas.
Di halaman-halaman buku itu, Tamara menemukan
hal-hal yang mengejutkan dan mengguncang hidupnya. Inilah kisah tentang
bagaimana esok hari dapat mengubah apa yang terjadi hari ini...



Iseng-iseng pergi ke gramedia dan kebetulan saat itu lagi ada obral buku. Pas liat novel ini dan baca sedikit intisari dicover belakang, akhirnya aku mutusin buat beli novel ini. Dengan bukunya yang kecil dan sampul kayak diary, cukup menarik perhatian. Aku punya firasat ceritanya bakalan bagus. Dan well, akhirnya firasatku benar.

Cerita ini diawali dengan kepindahan Tamara Goodwin dan mamanya ke rumah pamannya yang terletak jauh dari perkotaan. Rumah pamannya itu terletak ditengah-tengah hutan dan jauh dari rumah penduduk (kayak rumah hantu yaa). Tamara yang termasuk anak badung, nakal, dan gaoolll mau gak mau terpaksa pindah ke rumah pamannya, Arthur dan bibinya Rosaleen karena rumah lamanya disita. Ayah Tamara, Goodwin bunuh diri setelah terkena bangkrut. Mama Tamara, Jennifer mengalami depresi berat, tiap hari kerjaannya cuma diem sambil menatap kosong dan tidur. Hidup Tamara benar-benar down saat itu, apalagi dia harus berhadapan sama bibi Rosaleen yang agak-agak aneh.

Pada suatu ketika, seorang laki-laki bernama Marcus datang ke rumah bibinya untuk mengantarkan buku. Marcus ini pelayan perpustakaan keliling. Tamara dan Marcus ini akhirnya dekat. Tamara yang waktu itu masuk ke dalam bus perpustakaan dan melihat-lihat buku dirak, tiba-tiba menemukan sebuah buku diary bersampul coklat yang digembok. Karena penasaran apa isinya, Tamara memutuskan untuk membawa buku itu pulang dengan seizin Marcus. Ternyata buku diary itu bisa meramal masa depan. Dimulailah petualangan Tamara dengan misi ‘mengubah hari esok menjadi lebih baik’

Jujur sih, pas diawal-awal cerita, aku sempet bosan setengah mati. Karena apa? Awal-awal cerita adalah pengenalan tokoh. Sayangnya pengenalan tokoh itu diceritakan dengan kalimat yang panjaaang banget dan sukses buat aku ngantuk berat. Aku sempat ketiduran loh pas baca bab-bab pertama #Plakk. Bahkan aku sempat berhenti sebentar baca buku itu. Sekitar 2-3 hari kemudian baru aku baca lagi.

Serunya novel ini mulai terasa dibab-bab pertengahan. Saat bibi Tamara yang bernama Rosaleen mulai memperlihatkan sikap-sikap aneh nan ganjil. Rosaleen tampak menyembunyikan sesuatu. Sikap-sikap Rosaleen yang agak-agak seperti seorang psiko berhasil membuat perasaanku mendidih. Terus pertemuan Tamara dengan suster Ignatius serta kastel lama didekat rumah Arthur dan Rosaleen menjadi bumbu penyedap buat cerita ini. Akhirnya aku bisa menyelesaikan novel itu selama 3 hari.

Well, novel ini benar-benar mengingatkan aku sama komik Orange karya Takano Ichigo. Kalo dinovel ini berkisah tentang diary yang bisa meramal masa depan, kalo dikomik Orange berkisah tentang surat yang dikirim dari masa depan. Novel dan komik ini meninggalkan kesan mendalam buatku. Jarang banget ada cerita yang mengambil ide tentang masa depan, apalagi dengan ending yang tidak terduga.

Tapi meski ceritanya bagus, buatku endingnya agak mengecewakan. Di ending diceritakan kalo mama Tamara tiba-tiba jadi mau ngomong (padahal dia depresi dan diam melulu tiap hari). Gak dijelasin bagaimana mama Tamara bisa ‘sembuh’ dengan secepat itu. Apa karena suster Ignatius yang ngobatinnya?

Terus ending cerita tentang Rosaleen akhirnya kayak gimana juga gak diceritakan. Aku penasaran dengan interaksi Tamara dan Rosaleen setelah kebakaran itu. Diending cuma diceritain tentang pertemuan mama Tamara (Jennifer) dengan kekasih lamanya dan kedekatan Tamara dengan Weseley. Buatku endingnya kurang memuaskan. Aku ingin ada adegan yang menyayat hati antara Rosaleen, Tamara dan Jennifer. Ending cerita terasa flat, seakan-akan Rosaleen gak pernah ada.

Overall, aku kasih 7,5/10 buat novel ini. Karena bab-bab awal membuat mata ngantuk, bab-bab pertengahan seru banget dan endingnya yang sedikit mengecewakan.

Selasa, 01 Desember 2015

[RECOMMENDED] Video Cover Lagu Barat yang Keren

Ketika kita menyukai sebuah lagu, terkadang kita juga mencari video cover dari lagu tersebut. Yah bisa dibilang itu adalah sebuah kebiasaan buatku. Kali ini aku bakalan posting video cover terpilih yang menurutku keren bahkan ada beberapa yang lebih keren dari penyanyi aslinya.

Penasaran ?

Check it out.

1. Can't Take My Eyes Off You - Walk off the Earth (Feat. Selah Sue) (Muse cover)


Waktu pertama kali nonton video ini, aku udah langsung jatuh hati. Ada petikan ukelelenya, beatbox dan suara Selah Sue yang serak-serak basah menjadi nilai plus buat video cover ini. Menurutku aku lebih suka versi ini daripada versi aslinya :D Hanya satu kekurangan video ini yaitu durasinya yang pendek yaitu hanya 2 menit 16 detik (sponsor didetik-detik terakhir gak dihitung) T_T

2. Somebody That I Used to Know - Walk off the Earth (Gotye cover)

Masih dari Walk off the Earth, selain CTMEOY, mereka juga mengcover lagu somebody that i used to know. Video ini terbilang unik karena mereka berlima memainkan satu alat musik aja yaitu gitar. Ada yang bagian gendang, bagian gitar, ukelele, nyanyi. Kereen! Jarang banget loh video cover yang seunik mereka. Aku suka banget suara ceweknya. Ngingetin aku sama suaranya Avril Lavigne.

3. I Really Like You - The Johnsons (Carly Rae Jepsen Cover)

Banyak yang bilang cover mereka lebih bagus dari versi penyanyi aslinya yaitu Carly Rae Jepsen. Dan aku akui opini publik itu emang bener. Aku lebih suka denger cover ini daripada versi Carly (sorry buat fans Carly :D). Cowok yang pake kacamata itu ngingetin aku sama Diego Micel (mantannya Nikita Willy) wkwk :D

4. A Thousand Years - Angela July (Christina Perri Cover)

Angela July adalah orang Indonesia dan dia adalah salah satu peserta X Factor 2015. Suaranya yang lembut dan petikan Harpanya patut diacungi jempol. Apalagi seting tempatnya dihutan-hutan berasa difilm twilight :D Aku suka lihat videonya, mereka keliatan niat banget buat video cover kayak begini. Kalo menurut aku, keliatannya lebih bagus syutingnya dipantai deh daripada dihutan.

5. Marry You - THE UNITED (Bruno Mars Acoustic Cover)

Lima cowok keren ini bisa dibilang sukses mengcover lagunya Bruno Mars. Petikan gitarnya dan suara mereka yang keren banget plus penampilan yang kece badai berhasil menarik penggemar dari kalangan wanita (termasuk yang nulis postingan ini :D). Suara cowok yang pake jaket orange itu yang paling ku suka.

6. Payphone - Jayesslee (Maroon 5 Acoustic Cover)

Siapa sih yang gak bakalan jatuh cinta sama cewek-cewek cantik ini? Suara mereka keren, wajah cantik, dan pandai main gitar pula. Wuiihh sempurna banget yah, pengen banget kayak mereka T_T Aku suka sama suara cewek yang rambutnya pendek. Hati terasa adem pas denger covernya mereka.

7. The Way - Tiffany SNSD (Ariana Grande Cover)

Siapa bilang artis KPOP gak bisa nyanyi lagu barat? Nih buktinya. Salah satu member girlgroup Korea Selatan, SNSD bernama Tiffany menjadi sorot perhatian dunia setelah mengcover lagunya Ariana Grande, The Way. Cengkok suaranya keren. Aku lebih suka versi ini daripada versi Ariana Grande :D

8. Price Tag - Maddi Jane (Jessie J cover)

Maddi Jane ini lumayan terkenal di Youtube. Dia udah banyak mengcover lagu. Salah satu cover dia yang keren itu adalah Price Tag. Ada improvisasi diakhir lagu. Kecil-kecil suaranya udah bagus. Maddi ini juga ada coverin lagu Shontelle yang judulnya impossible dan itu juga keren. Kalau mau lihat video cover impossible silahkan kunjungi akun Maddi Jane yah.

9. I'm Not The Only One - Luciana Zogbi (Sam Smith Cover)

Vokal suara yang kuat membuat cover Luciana ini jadi favorit di Youtube. Banyak orang yang memuji suaranya. Dari sekian banyak cover i’m not the only one, cover Luciana termasuk salah satu cover Sam Smith terkeren. Dia banyak melakukan improvisasi saat menyanyi, menjadikannya sebagai nilai plus :D

10. Rude – Robert Mendoza (Magic! Violin Cover)

Siapa yang suka denger suara lantunan violin? Mungkin cover dari Robert Mendoza bisa jadi pilihan. Cowok yang mahir main violin ini udah mengcover berpuluh-puluh lagu dengan menggunakan violin listriknya. Salah satu yang jadi favorit penggemar Youtube adalah cover lagu Rude. Keren banget!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...